Pasang surut emosi

24-7-2017/in my room/12.46

Sedang apa sih?

Ya,suamiku sangat baik sekali,selalu membuatku bahagia. Bagaimanapun caranya. Ini ditraktir mahasiswinya sekaligus rekan bisnisnya di Blackmushroom. Traktiran spesial,karena cuma kita bertiga.

Suamiku dosen yang humble,dekat dengan semua mahasiswa dan mahasiswinya. Temannya lebih banyak mahasiswa datipada teman sejawat. Dia doaen favorit. Semua senang jadi anak bimbingannya, kadang jika sudah selesai skripsinya ada yang suka beri makanan,yang happy aku juga nih.

Terimakasih suamiku untuk selalu mengajakku dalam setiap pertemuan yang di luar kampus. Mengenalkanku pada teman sejawat dan mahasiswa/i bimbingan, kebahagiaanmu selalu di bagi denganku. Kamu baik sekali,tapi kalau sedang emosi membuatku mengkerut.

1 tahun 3 bulan berjalan,aku bahagia,aku senang. Kadang amarahmu bisa ku maklumi kadang juga tidak. Terimakasih untuk bersabar atas semua sikap yang banyak tak sesuai denganmu. 

Wanita emang gitu,lembut dan bengkok. Cara benerinnya juga ada caranya. Terlalu keras meluruskan bisa bengkok parah,atau malah patah. Tahu gak laki-laki,cukup beri contoh dan do’a maka isteri2mu akan berubah menjadi lebih baik.

Setiap rumah tangga pasti ada pasang surut emosinya. Berkomunikasi yang baik itu lebih baik, dengan cara bicaa selepas shalat berjamaah sambil mengembalikannya pada ayat suci Al-Quran. 

Sebelum menikah saya pernah memimpikan penyelesaian masalah berdasarkan Al-Qur’an. Jadi rumah tangga damai. Insyaallah.

Pernikahan itu ibadah sepanjang tahun,kesabaran tanpa batas, keikhlasan tak berujung dan bersyukur yang tak habis. Jangan pernah nodai itu dengan menyakiti pasanganmu secara fisik ataupun verbal. Rubah dan maafkan kesalahannya dengan kelembutan dan suri tauladan.

Tuhan mempertemukan dua insan bukan tanpa maksud? QS: Ar-Rum

Bagaimana cara kamu menjaga komunikasi yang baik dalam pernikahanmu?

2 thoughts on “Pasang surut emosi

Leave a comment